DEMA FUD IIQ Jakarta melakukan Bedah Film Home Sweet Loan - Generasi Sandwich Nangis Nonton Ini!

Ciputat, 25 April 2025 – Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Fakultas Ushuluddin dan Dakwah (FUD) Institut Ilmu Al-Qur'an (IIQ) Jakarta mengadakan acara Bedah Film Home Sweet Loan pada Jumat (25/4) di Asrama Takhosus IIQ Jakarta. Film yang mengangkat kisah perjuangan Kaluna, seorang pekerja kantoran yang berjuang untuk meraih impian memiliki rumah sendiri, meskipun harus menanggung beban sebagai generasi sandwich (harus membiayai keluarga besar). Kaluna harus menyeimbangkan antara keinginan pribadinya dan tanggung jawab terhadap keluarga, yang seringkali membuat impiannya terhimpit yaitu mewujudkan untuk membeli rumah sendiri.

Film Home Sweet Loan menyampaikan beberapa pesan moral utama, di antaranya tentang pentingnya bersyukur, kemampuan mengontrol emosi, keuletan dan kerja keras serta perjuangan meraih impian. Selain itu, film ini juga menyoroti pentingnya manajemen keuangan, terutama bagi generasi sandwich yang harus menanggung beban keluarga sambil mengejar impian pribadi.

Didalam acara ini, Dema FUD mengambil benang sedikit berdiskusi bagaimana hikmah yang dapat kita ambil dari Film Home Sweet Loan ini. Berbagai pelajaran dapat kita ambil baik dari diri seorang Kaluna, Bang Hendra (Abang Kaluna yang terjerat Pinjol), dan juga managemen keuangan yang sangat rinci. Acara bedah film ini dihadiri oleh Mahasiswa FUD IIQ Jakarta yang senantiasa ikut terharu mengikuti kisah seorang Kaluna.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

When Live Gives You Tangerines: Sebuah Kisah Manis-Pahit Tentang Cinta dan Takdir

Gambar
When Live Gives You Tangerines adalah seri web Korea Selatan ditulis oleh Lim Sang-choon, disutradarai oleh Kim Won-Seok dan dibintangi oleh Lee Ji-eun, Park Bo-gum, Oh jung-se dan Lee jun-young. Serial ini mulai dirilis oleh Netflix pada 7 Maret 2025 kemarin. When Live Gives You Tangerines ini menceritakan petualangan Ae-sun, perempuan pemberontak yang luar biasa dan hubungannya dengan Gwan-sik, lelaki setangguh baja dan pantang menyerah. Mereka hidup di pulau Jeju pada era 1950-an. Drama ini juga menceritakan kehidupan mereka sepanjang empat musim. Pelajaran dalam drama When Live Gives You Tangerines yang dapat diambil dari kisah seorang Ae-sun ini bahwa tumbuh ditengah kondisi tidak mudah bukan berarti Ae-sun harus menyerah. Karena Ae-sun tumbuh di lingkungan yang sangat patriaki dimana perempuan tidak boleh jadi nomor satu, Perempuan harus paling besar pengorbanannya, Perempuan harus sigap dengan segala tantangannya. Apakah Ae-sun menyerah? Tidak, Ae-sun tetap berusaha menjadi...
Baca selengkapnya

Anggota DPR RI Adian Yunus Yusak Napitupulu Hadir pada Reses-Sambut Aspirasi Warga Sukahati, Cibinong

Gambar
Sukahati, 24 April 2025 – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) yakni Adian Yunus Yusak Napitupulu Komisi V melakukan kunjungan reses di Kabupaten Bogor pada Kamis (24/4/2025), dengan fokus mendengarkan keluhan dan aspirasi masyarakat di Kelurahan Sukahati, Cibinong. Kegiatan ini dihadiri oleh puluhan warga yang memanfaatkan kesempatan untuk menyampaikan berbagai persoalan, mulai dari infrastruktur dan perhubungan. Reses kali ini dipimpin oleh Adian Yunus Yusak Napitupulu yang merupakan perwakilan dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Dapil Jabar ditemani oleh Donny Maradona Hutabarat sebagai Anggota DPRT Provinsi Jawa Barat Dapil Jabar VI Kabupaten Bogor. Dalam pertemuan terbuka di Balai Desa Sukahati, warga menyampaikan sejumlah isu krusial, seperti: • Kondisi jalan yang rusak di beberapa titik yang mengganggu akses transportasi. • Bantuan pemerintah atas pengelolaan bank sampah yang sudah dijalankan dibeberapa titik Sukahati "Kami akan meni...
Baca selengkapnya

Kabogorfest 2025 Resmi Dibuka, Festival Budaya dan Penggerak Ekonomi Lokal Terbesar di Bogor

Gambar
Bogor, 11 juni 2025 - Kabogorfest resmi dibuka Bupati Bogor, Rudy Susanto , di Stadion Pakansari, Rabu, 11 Juni 2025. Festival akbar ini menjadi puncak perayaan Hari Jadi Bogor (HJB) ke-543, yang berlangsung selama 16 hari, dari 11 hingga 26 Juni 2025. Acara ini menghadirkan UMKM, pertunjukan seni, dan kolaborasi lintas sektor, memperkuat peran Kabupaten Bogor dalam ekosistem wisata budaya dan ekonomi kreatif. Dalam sambutannya, Rudy Susmanto menegaskan, Kabogorfest 2025 lebih dari sekadar perayaan, melainkan strategi nyata dalam membangkitkan ekonomi berbasis kearifan lokal. "Kabogorfest adalah bentuk penghormatan kepada budaya sekaligus upaya memperkuat ekonomi kerakyatan. Ini festival rakyat, oleh rakyat, untuk rakyat,” ujar Bupati Bogor. Kabogorfest 2025 menyajikan lebih dari 103 kegiatan tematik di berbagai lokasi, dengan pusat kegiatan di Stadion Pakansari dan sekitarnya. Beberapa acara unggulan meliputi, Wayang Golek Purwa Tingkat Provinsi Jawa Barat, Pameran Pusaka Jawa Ba...
Baca selengkapnya